Laman

Selasa, 23 Maret 2010

TUGAS 3

1. teori organisasi terbagi 3 yaitu :

a.) teori klasik : Teori klasik sendiri merupakan merupakan tinjauan tentang teori-teori umum dalam manajemen organisasi. Dan yang sering dikaitkan dengan sudut pandang klasikal adalah model organisasi birokratik. Teori organisasi secara sistematis baru dikembangkan pada tahun 1850 di sini timbul sesuatu pemikiran yang mempersoalkan bagaimana mengatur hubungan antara susunan organisasi itu dan mengatur cara bekerjanya sehingga dalam suatu organisasi dapat bekerja seefisien dan semaksimal mungkin.

b.) teori neo klasik : Titik tekanan teori neoklasik adalah pada 2 elemen pokok dlm organisasi: perilaku individu dan kelompok pekerja.

PERKEMBANGAN TEORI NEOKLASIK

Hugo Munsterberg
Munsterberg menekankan adanya perbedaan-perbedaan karakteristi individu dalam organisasi-organisasi. Sebagai tambahan Munsterberg mengingatkan adanya pengaruh faktor-faktor sosial dan budaya thd organisasi.

Percobaan Hawthorne
Percobaan Hawthorne merupakan kristalisasi teori neoklasik
Percobaan pertama: meneliti pengaruh perbedaan tingkat penerangan (cahaya) dalam pekerjaan thd produktivitas kerja atau efisiensi para karyawan.

Percobaan kedua: April 1927, percobaan ini melibatkan kelompok kecil pekerja, yang terdiri di enam orang gadis pekerja pada perakitan listrik.

Dari hasil penelitian: hubungan sosial atau manusiawi diantara peneliti dan penyelia lebih penting dlm menentukan produktivitas.

-fenomena organisasi informal: orang-orang yang bergabung menjadi suatu kelompok; kelompok alamiah yang terbentuk sbg hasil interaksi diantar para karyawan.
Faktor-faktor yang menentukan munculnya org. formal:

1. Lokasi
2. Jenis Pekerjaan
3. Minat (Interests)
4. Masalah-masalah khusus


c.) teori modern : Teori Organisasi modern memandang
semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan. Sistem Terbuka = menyesuaikan diri
dengan perubahan-perubahan lingkungan.Teori Modern menekankan pada perpaduan dan perancangan, menyediakan pemenuhan suatu kebutuhan yang menyeluruh.Teori modern  bersifat terbuka (berdasarkan analisa konseptual, dan didasarkan data empiris, serta bersifat sintesa dan integratif.
Sistem terbuka pada hakikatnya merupakan
transformasi terdiri dari aliran informasi,
bahan, dan energi.
Sistem adalah sekelompok bagian-bagian
yang bekerja bersama-sama untuk melakukan
suatu maksud. Terdiri dari subsistem :
1. Tujuan
2. Manajerial
3. Teknis
4. Psikososial
5. Struktural
Diposkan oleh rioblogger di 22:17 0 komentar
Posting Lama
Langgan: Entri (Atom)

Rabu, 17 Maret 2010

tugas 2

1. Apakah seorang manager dari suatu perusahaan kecil (katkanlah 25 karyawan) juga perlu menetapkan struktur organisasi ?? Jelaskan pendapat saudara !!

2. Jabarkan masing - masing organisasi dimana anda pernah masuki ?? Dan apakah dari organisasi tersebut mempunyai dampak bagi kehidupan anda ?? jelaskan !!

3. Menurut saudara mana bentuk organisasi yang sehat dan sempurna ?? Jelaskan !!

jawaban:

1. Ya, tentu..
Karena baik perusahaan besar maupun kecil memerlukan struktur organisasi untuk kejelasan tugas dan ruang lingkup pekerjaannya. Selain itu adanya struktur organisasi juga dapat membantu perusahaan dalam kemajuan perusahaan itu sendiri, karna para karyawan mengetahui tugasmasing-masing secara jelas.

2. Organisasi di SMA yaitu ROHIS , disana kita bisa berinteraksi dengan semua anggota..dan kita juga bisa belajar bagaimana berorganisasi dengan semua anggota,, ini juga bisa menambah wawasan kita jika sudah di dunia pekerjaan nantinya…

3. Bentuk organisasi yang sehat dan sempurna yaitu organisasi yang memiliki visi dan misi yang jelas, serta memiliki struktur yang bagus dan kompleks. Selain itu organisasi yang sehat dan sempurna juga harus di dukung oleh para anggota yang memiliki kemampuan berorganisasi di bidangnya masing-masing.

Rabu, 10 Maret 2010

Tugas 1

Pertanyaan:
1. Jelaskan mengapa organisasi dan metode memainkan peranan penting dalam rangka proses manajemen?
2. Jelaskan mengapa hubungan manajemen dan tata kerja menurut pendapat anda?
3. Jelaskan mengapa hubungan manajemen, tata kerja dan organisasi bersifat erat?
4. Gambarkan dengan skema hubungan timbal balik antara manajemen, tata kerja dan organisasi menurut versi saudara dan jelaskan hubungannya?
Jawab:
1. PENGERTIAN ORGANISASI DAN METODE1

Sebelum menguraikan pengertian organisasi dan metode secara lengkap, terlebih dahulu akan ditinjau secara sekilas arti dari kata organisasi dan metode.

Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :

1. Wadah, yaitu sekelompok manusia untuk saling bekerja sama.
2. Proses, yaitu pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien.

Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.

Pengertian organisasi dan metode (secara lengkap) adalah rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sudah ditetapkan.

Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :

1. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat-tepatnya,
2. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen,
1. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia, dan
2. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.

Dari uraian di atas terlihat jelas betapa eratnya hubungan antara manajemen, organisasi dan metode, bahkan sepertinya dapat dikatakan bahwa organisasi dan metode merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
2. Tata kerja (Metode) adalah satu cara bagaimana agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula. dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya dutujukan untuk : (1). menghindari terjadinya pemborosan dalam pendayagunaan sumber-sumber dan waktu yang tersedia. (2). Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses pencapaian tujuan. (3). Menjamin adanya pembaguan kerja, waktu, dan koordinasi yang tepat. Jadi hubungan antara manajemen dan tata kerja dapat dilukiskan seperti di bawah ini:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-
sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk
pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai
dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.
3. Antara manajemen, organisasi dan metode dapat disimpulkan sebagai berikut:
a. manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia
b. organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
c. tata kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan ke pada tercapainya tujuan.
4. Manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manajer)yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain, waktu yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
Pengertian dari oranisasi adalah satu jenis wadah di masyarakat yang dibuat bersama oleh beberapa oarang dengan tujuan dapat memperoleh efesiensi kerja tertentu semaximal mungkin.
Dari uraian di atas dapat dirumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pen-
capaian tujuan melalui kerjasama antar manusia.
Yang dapat di lihat arti dari gabungan kedua kata tersebut adalah adanya hubungan timbal balik antara kegiatan, kerjasama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.
Dan untuk mencapai tujuan max di butuhkan tenaga besar maka di bentuklah suatu rganisasi
Yang pada pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang
dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat
dikatakan bahwa fungsidari organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai
tujuan .
tata kerja bisa di sebut juga metode adalah satu cara bagaimana agar kita dapat memanfaatkan sumber-sumber dan waktu yang tersedia dapat dimanfaatkan secara tepat sehingga proses kegiatan manajemen pun dapat di laksanakan dengan tepat.
Oleh karna itu dapat di katakana hubungan antara manajemen dan tata kerja seperti berikut:
Manajemen : Menjelaskan perlunya ada proses kegiatan pendayagunaan sumber
sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya suatu tujuan.
Tata Kerja : Menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksanakan sesuai dengan sumber-sumber yang adadan waktu yang tersedia.
hubungan antara menejemen,organisasi dan tata kerja
Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia satu sama lain
organisasi : alat bagi pencapaian tujuan dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien
Hubungan dari ketiga kata tersbeut adalah sama-sama mengarah pada keinginan mencapai suatu tujuan.